13/04/2023. Memasuki hari ke-22 bulan suci Ramadhan, guru dan siswa yang sedang menjalankan kegiatan proses Kegiatan belajar mengajar tetap bersemangat. Walaupun sedang berpuasa, bukan berarti mengurangi semangat para siswa SDN Pagagan 1 untuk tetap belajar, karena belajar itu adalah tugas siswa dalam menempuh ilmu, bahkan akan mendapat pahala yang berlipat karena merupakan ibadah.
Tetap semangat belajar dalam keadaan perut kosong memang bukan perkara mudah, bagi sebagian orang ini bahkan bisa membuat frustasi. Jangankan berkonsentrasi dan menerima pelajaran dengan baik, menahan mata untuk tidak terpejam saja sulitnya bukan main.
Namun berbeda dengan siswa SDN Pagagan 1 yang semangat datang dipagi hari untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah, hal ini dapat dilihat dipagi hari siswa tetap melaksanakan Tadarus bersama di Pentas Literasi yang di bimbing oleh Guru PAI dan di Kelas Masing – masing dengan bimbingan guru kelas.
M.Syehol Amin (Guru PAI) menjelaskan, terlepas dari berat atau tidaknya belajar dalam keadaan berpuasa, bulan Ramadhan itu sendiri sejatinya bisa menjadi momen untuk melatih kedisiplinan dan juga meningkatkan keimanan. Disiplin dalam menjalankan ibadah puasa dan mengikuti pelajaran menjadi dua hal yang bisa dijalani secara bersamaan.
“Alhamdulillah, siswa sampai saat ini tetap semangat datang ke Sekolah guna melaksanakan KBM, karena bagi para siswa belajar adalah suatu ke harusan, meskipun terik matahari menyengat dan lelah menderah namun semua beraktivitas seperti biasanya,” Jelas beliau.
Beliau juga menambahkan untuk kegiatan Ekstrakulikuler selama Ramadhan untuk sementara diistirahatkan, selain KBM siswa juga di fokuskan menjalankan kegiatan ke Rohanian seperti Tadarus, Sholat Dhuha, Sholat Dzuhur berjamaah dan Yaasin bersama dihari Jum’at.
“Selama Ramadhan untuk kegiatan ekstrakurikuler sementara di istirahatkan dulu, kita masih konsentrasi pada kegiatan KBM dan kegiatan kerohanian. Insyaallah, setelah lebaran nanti semua kegiatan ekstrakurikuler akan berjalan seperti biasanya,”