Pada tanggal 26 Oktober 2023, suasana di SDN Pagagan 1, Jawa Timur, begitu semarak. Kepala sekolah, Bapak Ali Santoso   , dan Ibu Evi Susantin, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ahli dalam bidang Teknologi Informasi (IT), telah melaksanakan tugas mulia untuk mensosialisasikan hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Sebagai upaya untuk meningkatkan literasi di sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengambil langkah konkret dengan menyelenggarakan bimtek selama 3 hari di Surabaya. Acara ini dihadiri oleh kepala sekolah dan 1 orang ASN yang memiliki keahlian dalam bidang IT dari setiap satuan pendidikan sekolah dasar di Jawa Timur.

Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan baru kepada para peserta, yang selanjutnya diharapkan dapat diterapkan di lingkungan sekolah masing-masing. Setelah mengikuti bimtek, para peserta, termasuk Kepala SDN Pagagan 1 dan Ibu Evi Susantin, diberikan tugas untuk mensosialisasikan hasil bimtek kepada seluruh guru di sekolahnya.

Pada saat pelaksanaan tugas tersebut di SDN Pagagan 1, reaksi para guru sangat positif. Informasi yang disampaikan oleh Kepala Sekolah dan Ibu Evi Susantin terbukti sangat membantu dalam meningkatkan literasi di kelas masing-masing. Berbagai konsep dan metode pembelajaran baru, terutama yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi, disambut dengan antusiasme oleh rekan-rekan guru.

Salah satu aspek yang sangat diapresiasi adalah kemampuan Ibu Evi Susantin dalam bidang IT. Penggunaan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan literasi di sekolah menjadi sorotan utama dalam sosialisasi tersebut. Ibu Evi memberikan contoh konkrit bagaimana pemanfaatan IT dapat memberikan warna baru dalam proses pembelajaran, membuatnya lebih menarik dan interaktif bagi siswa.

Pada akhirnya, upaya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan literasi di sekolah melalui bimtek ini terbukti memberikan dampak positif. Para guru di SDN Pagagan 1 merasa lebih siap dan termotivasi untuk mengimplementasikan konsep-konsep baru yang mereka peroleh dari bimtek. Keberhasilan ini menandai langkah maju dalam menghadapi tantangan literasi di dunia pendidikan, khususnya di tingkat dasar di Jawa Timur.